Hai gengs, gimana kabarnya semua? Semoga selalu dalam keadaan sehat tak kurang suatu apapun. Tahukah kamu tentang khalifah kedua? Dalam artikel kali ini admin akan menyajikan kata-kata Umar bin Khattab.
Umar bin Khattab adalah seorang yang ditakuti banyak orang, bahkan shaitan pun takut melewati jalan yang telah dilalui Sayyidina Umar radhiyallahu anhu.
Kita bisa meneladani sikap-sikap beliau dengan mengingat kata-kata ini. Simak konten ini dengan seksama! Selamat membaca!
Contents
Kata-Kata Bijak Oleh Umar bin Khattab Tentang Hidup
Banyak sekali sikap yang bisa kita teladani dari Sayyidina Umar ra. Kamu bisa mengingat beliau lewat kata-katanya juga bisa kamu jadikan story dan postingan di instagram, tumblr, facebook, twitter, dan wa.
Dalam konten ini kamu bisa mengunduh foto/gambar kata bijak Umar bin Khattab
Tertawa

Makna dari kata-kata singkat Umar bin Khattab radhiyallahu anhu di atas adalah sebuah pengingat bagi kita umat Islam bahwa dengan banyak tertawa wibawa, derajat, dan martabat kita akan turun.
Maka jangan tertawa berlebihan?! Sebab tertawa melampaui batas itu tidak baik dan akan mengeraskan hati.
Suudzon Itu Buruk

Makna dari quotes di atas adalah janganlah sekali-kali kita berburuk sangka. Sebab suudzon adalah salah satu racun hati yang menghancurkan seluruh hati.
Seperti yang dikatakan ustadzku bahwa jika kalian tidak bisa menjadi matahari maka jangan jadi hama. Jika kalian tidak mampu memberi manfaat kepada orang lain maka jangan sekali-kali merugikan orang lain.
Sekarang kamukan sudah dewasa, jadi tahu dong namanya baik dan buruk. Yang namanya berburuk sangka apalagi kepada teman itu buruk sekali.
Sebab suudzon itu berasal dari pikiran dan hati yang benci kepadanya entah karena dia sering usil, jahat, atau mungkin kitanya saja yang iri.
Jangan biarkan nafsu kita mengendalikan pikiran, hati, dan seluruh organ tubuh ini?! Sebab nafsu itu sifatnya menjebak dan menyesatkan kita dari jalan yang lurus.
Baca juga: 59+ Kata-Kata Hijrah Cinta Hati Singkat Kepada Allah {LENGKAP}
Tanggung Jawab Tentang Pemimpin Negara

Makna kata-kata bijak Umar bin Khattab tentang pemimpin di atas adalah pentingnya kita untuk bertanggung jawab dan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya.
Beliau Sayyidina Umar radiyallahu anhu khawatir akan jalan berlubang di negaranya, sebab jika ada seekor kuda jatuh karena jalan tersebut beliau yang menanggung dosanya.
Betapa mulianya beliau sebagai seorang pemimpin yang sangat memikirkan masyarakat dan hewan di wilayah kekuasaannya.
Quote ini terkhusus untuk penguasa dan kita calon pemimpin untuk berlatih tanggung jawab dari sekarang. Rasa tanggung jawab ini tidak hanya dilatih sorang penguasa, namun juga kita bisa berlatih untuk mempersiapkan diri kita menjadi pemimpin keluarga nanti.
Tentang Hati Rindu Surga

Makna dari quote di atas adalah tentang pentingnya kita untuk memiliki hati yang mulia dan selalu berbuat baik dimanapun dan kapanpun. Sebab dengan kebaikan yang kita lakukan akan menghasilkan hati yang ikhlas dan luhur.
Sebab dalam hadits kejujuran adalah kebaikan dan membawa kita ke surga. Siapa orang yang tidak mau masuk surga?! Tentu kita semua pengen masuk surga. Seperti yang telah kita ketahui bahwa surga adalah tempat orang-orang baik, bertakwa, dan diridhoi Allah SWT.
Oleh karena itu, supaya kita bisa masuk ke tempat mulia tersebut kita harus memenuhi syarat sebagai penduduk surga yakni dengan berbuat baik setiap hari, terutama perkara lisan.
Sebab ada 2 lubang yang banyak menjerumuskan manusia ke neraka yakni, lisan dan kemaluan. Juga dalam hadits barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir berkatalah baik atau diam.
Jika kamu tidak bisa menjadi matahari maka jangan menjadi hama. Jika kamu tidak mampu memberi manfaat kepada orang lain, maka jangan merugikan orang lain.
Tentang Diam

Maksud Sayyidina Umar Al-Faruq radhiyallahu anhu mengatakan ini adalah beliau khawatir kata-kata yang telah diucapkan merugikan, menyakiti, dan melukai hati orang lain.
Atau ada kalimat yang menyesatkan. Kemudian, beliau berpikir dan menyesal bahwa alangkah baiknya beliau diam ketimbang mengucap salah kata dan tidak bermanfaat.
Quote di atas juga sekaligus mengingatkan kita sebagai umat Islam untuk lebih baik diam daripada mengucapkan sesuatu yang tidak jelas dan tidak berfaedah.
Kata-Kata Menyentuh Umar bin Khattab Tentang Sabar

Makna dari kata bijak umar bin Khattab tentang sabar di atas adalah pentingnya untuk kita selalu bersabar kapanpun dan dimanapun. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. Dengan bersabar kita akan bersama Allah SWT.
Sabar itu indah. Segala emosi dan nafsu amarah yang muncul akan melebur jika kita bersabar. Dengan sabar hati kita akan menjadi tenang dan nyaman.
Salah satu cara bersabar adalah jangan marah. Dalam hadits, jangan marah maka bagimu surga.
Luar biasa sekali rezeki berupa sabar. Sebab sabar adalah pilar keimanan yang penting untuk kita aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Tentang Ilmu Berdzikir

Dalam kata-kata Umar bin Khattab di atas kita bisa belajar bahwa kita sebagai makhluk Allah SWT untuk senantiasa berdzikir kepada-Nya. Ketahuilah hanya dengan berzikir hati akan menjadi tenang.
Selalu ingatlah Sang Khalik sebab Dialah yang menciptakan dan mematikan kita. Hidup dan mati kita di tangannya. Salah satu cara berdzikir yang kita biasakan setiap saat adalah berdoa. Meminta kemudahan atas setiap beban dan masalah di depan kita.
Jangan terlalu sering memikirkan manusia apalagi doi?! Nanti semua jadi penghalang diri kita dengan target yang akan kita capai.
Manusia hanya makhluk kerdil yang diciptakan Allah SWT. Maka selalulah mengingat-Nya kapanpun dan dimanapun.
Baca juga: 99+ Kata-Kata Cemburu Buta Lucu, Bijak Buat Pacar{LENGKAP}
Pepatah Umar bin Khattab
Tentang Perang Melawan Hawa Nafsu

Makna dari quote Sayyidina Umar di atas adalah kita diperintahkan beliau untuk selalu berdoa kepada-Nya. Dengan berdoa meminta pertolongan, kemudahan beraktivitas, kelapangan rezeki, keberkahan umur, dan segala hal yang kita inginkan.
Dalam konteks di atas bermakna bahwa kita diperintahkan untuk meminta pertolongan untuk bisa menahan dan mengekang hawa nafsu kita dari segala keburukan.
Bagaikan meminta kepada-Nya bagaikan kamu sedang perang melawan musuh-musuh yang mengahadang kamu.
Tentang Takdir Allah SWT

Makna dari kata-kata bijak Sayyidina Umar bin Al-Khattab di atas adalah segala hal yang telah melewatkan beliau tidak menjadi takdirnya. Dan segala hal yang telah ditakdirkan Allah SWT untuknya niscaya akan terjadi dan tidak akan terlewatkan.
Tentang Sholat

Makna dari kata-kata keras Umar bin Khattab tentang sholat di atas adalah pentingnya kita untuk selalu menjaga sholat kita. Sebab sholat adalah kebutuhan yang telah diwajibkan atas kita sebagai seorang muslim setiap hari.
Kata-kata di atas adalah sebuah bentuk penngingat untuk kita selalu menjaga dan melaksanakan shalat tepat waktu. Ketahuilah bahwa sholat adalah amalan pertama yang akan dihisab di yaumul akhir nanti.
Betapa pentingnya sholat bagi kita?! Sebab sholat menentukan segalanya. Jika sholatnya baik, maka sluruh amalan akan ikut baik. Dan jika sholatnya buruk, bahkan bolong, maka seluruh amalan akan ikut buruk.
Sholat adalah satu pembeda kita di antara umat-umat lain. Sebab kita wajib sembahyang kepada Dia lima kali sehari. Maka selalulah jaga sholatmu?! Jangan sampai ketinggalan?!
Tentang Sahabat Dan 3 Hal Lain

Makna dari kata mutiara Umar bin Khattab tentang persahabatan di atas yakni menurut beliau sahabat terbaik adalah dia yang pandai menjaga lidah dari perkatan keji dan kotor.
Betapa pentingnya bagi kita untuk selalu berperilaku baik termasuk lisan. Lisan itu menentukan perilaku seseorang. Mungkin kita bisa mempraktekannya kepada sahabat kita. Apa saja kata-kata yang keluar dari lisannya.
Jika dia sering berkata baik maka dia adalah sahabat terbaik kita. Adapun sebaliknya, jika dia sering barkata buruk maka cukup menjadi teman dan membimbingnya untuk membiasakan lisan berkata baik.
Baca juga: Kata-Kata Kematian
Tentang Takwa

Makna kata-kata bijak Umar bin Khattab ra tentang takwa ini mengajarkan kepada kita bahwa betapa pentingnya takwa atas kita.
Apa itu takwa?! Takwa adalah hati-hati. Takwa ialah mentaati perintah-Nya dan menjauhi segala yang silarang-Nya.
Menurut Sayyidina Umar Al-Faruq pakaian tebaik adalah pakaian takwa. Sebab pakaian takwa adalah pakaian yang biasa kita pakai untuk sholat dan beribadah kepada-Nya.
Tentang Kebaikan dan Amal Baik

Makna kata-kata nasehat Umar bin Khattab di atas adalah menurut beliau dari segala amal baik yang terbaik adalah menasehati teman dan orang lain. Dalam surat al-ashr, sungguh manusia akan rugi jika tidak saling menasehati.
Betapa pentingnya nasehat bagi Saidina Umar. Jika kamu tahu setiap Saidina Umar mendapat nasehat beliau akan mengadakan pesta.
Baca juga: Kata-Kata Taubat